PENYERAHAN ANAK

Anak-anak adalah karunia Tuhan bagi kita (Kejadian 4:1; Mazmur 127:3-5; Mazmur 128:1-4; Kejadian 33:5; 48:9). Ada kesukaan dalam keluarga kalau seorang anak dilahirkan (Yohanes 16:21).

A. Penyerahan Anak
Alkitab tidak mengajarkan bahwa bayi-bayi dan anak-anak harus dibaptis. Selama mereka belum bisa mengerti bahwa Yesus itu Tuhan dan Juruselamat, dan belum bisa memahami karya keselamatan-Nya, maka mereka tidak dibaptis melainkan diserahkan kepada Tuhan.

Penyerahan anak bukan sakramen (sakramen yang ditetapkan Tuhan adalah baptisan air dan perjamuan kudus). Penyerahan anak dilakukan menurut teladan Tuhan Yesus. Anak-anak mulai umur 8 hari sampai 12 tahun diserahkan kepada Tuhan dalam sidang jemaat.

1. Dasar Alkitab
Berikut ini adalah dasar Alkitab tentang penyerahan anak.
Ketika masih bayi, Tuhan Yesus dibawa ke dalam Bait Allah untuk diserahkan kepada Allah (Lukas 2:21-24).
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan (Lukas 2:22)
Banyak anak kecil dibawa oleh ibu-Nya kepada Tuhan Yesus, kemudian Tuhan Yesus memberkati mereka sekalian (Matius 19:13-15; Markus 10:13-16; Lukas 18:15-17).
Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” (Lukas 18:16)
Anak-anak diserahkan kepada Tuhan dengan batas umur 12 tahun, hal ini didasarkan atas umur Tuhan Yesus sebagai anak. Inilah juga permulaan umur setiap orang yang mau dibaptis.

2. Tujuan Penyerahan Anak
Di pihak Allah: Anak-anak itu menjadi milik Tuhan. Tuhan memelihara serta memberkati mereka, seperti Musa dan Samuel.
Di pihak orang tua: Orang tua mengikat janji dengan Tuhan, bahwa mereka akan mengasihi anak-anaknya dan mendidik mereka dalam segala ajaran Tuhan.
“haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu …..” (Ulangan 6:7)
“Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, ….”.(Kolose 3:21)
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci … (2 Timotius 3:15)

B. Tatacara Penyerahan Anak
Sebelum penyerahan anak, orang tua harus memberitahukan lebih dahulu kepada sekretariat gereja dengan mengisi formulir penyerahan anak, untuk dicatat.
Pada waktu penyerahan anak, orang tua (bapak dan ibu) harus membawa sendiri anak itu ke dalam gereja (tidak diwakilkan). Orang tua dipersilakan membawa anaknya maju di depan mimbar gereja. Di hadapan sidang jemaat, pendeta “menyerahkan anak itu kepada Tuhan” dengan mengucap syukur dan menaikkan doa singkat untuk anak dan orang tuanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Alasan Mengapa Anak Suka Berbohong

DI NEKAMESE, AKIBAT MEMAKAI HP SAMBIL DICAS MENELAN KORBAN JIWA

Pemilihan Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Nekamese, 3 Paket Calon Berdebat