Hidup dengan Tujuan


Seekor ikan hiu kecil di dalam akuarium akan berenang ke sana kemari dengan cepat, seolah tidak ada hentinya. Penuh dengan aktivitas, berenang terus ke sana kemari tanpa henti. Hanya sayangnya, ia tetap dalam akuarium kecil dan tidak ke mana-mana. Kebanyakan orang juga sama seperti ikan hiu tersebut, sibuk luar biasa tetapi tidak ke mana-mana.
Berkelana dan kerja keras sepanjang hidup tanpa arah dan tujuan.Orang yang tidak punya tujuan mula-mula mencoba yang ini lalu yang itu dan akhirnya membuang keduanya untuk mencoba yang lain lagi. Inilah tipe eksperimenter atau avonturir yang biasanya merupakan jalan menuju kegagalan.
Tuhan tidak pernah bermaksud untuk memmbuat karya utama-Nya,yaitu kita, menjadi “gelandangan” yang tanpa tujuan di dunia. Hidup bukanlah nasib seperti orang pasang lotre. Kalau naasibnya baik ia menang. Kalau nasibnya jelek, ia kalah.
Hidup bukanlah suatu permainan untung-untungan seperti undian berhadiah. Dengan adanya tujuan, kita menjadi tahu hal yang harus dan tidak perlu kita lakukan. Kita tidak lagi terombang-ambing oleh pilihan di dunia. Kita bisa menetapkan setiap keputusan kita dengan mudah. Hidup dengan tujuan juga membuat kita bisa hidup sebagai pemenang. Hidup tidak ditentukan oleh nasib, tetapi tujuan. Ketika kita tidak memiliki tujuan, sebenarnya kita sedang menjalankan tujuan orang lain. Apakah itu bos, orang di sekitar, atau keluarga kita. Itu sama saja dengan menyerahkan hidup kita ke tangan mereka. Hidup kita tidak lagi di bawah kendali kita, tetapi di bawah kendali orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Alasan Mengapa Anak Suka Berbohong

DI NEKAMESE, AKIBAT MEMAKAI HP SAMBIL DICAS MENELAN KORBAN JIWA

Pemilihan Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Nekamese, 3 Paket Calon Berdebat