Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 7, 2016

Untukmu yang Terpisah Dariku dan Hidup Berbeda Kota. Bersabarlah, Jarak Ini Hanya Sementara

Gambar
“Kita bakal baik-baik aja ‘kan? Kamu nggak akan lupa kasih aku kabar, ‘kan?” “Hai, Sayang. Kamu tadi makan apa? Tugas kampus udah beres? Mau video call sekarang nggak?” “Aku capek, pengen cerita. Coba ada kamu di sini…” “Sayang.” “Apa?” “Kangen.” Terpisah berkilo-kilometer jauhnya karena harus hidup berbeda kota, rutinitas yang kita miliki 180 derajat berlainan dari pasangan-pasangan lainnya. Untuk kita, tak ada kemewahan dalam wujud makan bersama setiap malam, atau jalan-jalan menjelajahi tempat baru di akhir pekan. Tak ada pula kalimat sesederhana “Ke bioskop yuk?”, “Besok sibuk, nggak?” atau “Aku demam, nggak bisa keluar kamar. Boleh titip beliin makan siang?” Jadwal pertemuan kita hanya sekali dalam beberapa bulan — itupun harus didahului rencana yang matang. Tak boleh ada jam temu yang sia-sia karena kesempatan kita bertatap muka tak berlangsung selamanya. Aku jadi terbiasa belajar mendisiplinkan diri. Ah, tak pernah ada hubungan yang membuatku se...