TUGAS 1.1.a.10 AKSI NYATA - Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Kelas dan Sekolah

Oleh

Erasmus Melkisedek Hoinbala

CGP4 SMA Negeri 1 Nekamese

Kabupaten Kupang-Nusa Tenggara Timur

 

AKSI NYATA DI KELAS

 

Latar Belakang

Peserta didik adalah unik, bagaimana lita dapat memahaminya dan bagaimana kita menghadapinya dan bagaimana kita menemukan setiap solusi untuk permasalahan yang ada pada mereka. Peserta didik atau anak kodrat dasarnya adalah bermain, dalam kehidupan atau kodrat alamnya tersebut anak akan selalu menemukan jati diri yang sebenarnya. Namun perlu adanya tuntunan sehingga dapat membawa anak pada hal yang membentuk budi pekerti dan nilai budaya pada anak tersebut. Tugas kita sebagai guru adalah menuntun dan merawat anak sesuai dengan kodratnya. Pendidikan bukanlah sekedar transfer ilmu pengetahuan, tapi harus dapat membuat anak memahami dunianya dan dapat memanfaatkan pemahaman tersebut untuk kebahagiaan hidupnya. Pembelajaran tidaklah statis, namun dinamis.

Perubahan-perubahan disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Dalam hal ini, pembelajaran harus berorientasi kepada peserta didik sesuai dengan kodrat keadaan namun tetap harus memperhatikan ketercapaian kurikulum nasional. Pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik adalah pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran hendaknya tidak dilakukan dengan suasana yang terlalu serius dan terpaku kepada pendalaman materi pelajaran karena seyogyanya kodrat anak adalah bermain, karena itu guru seharusnya membangun suasana belajar yang menyenangkan dan memilih metode pembelajaran serta bentuk penugasan yang dapat meningkatkan kreativitas anak didik. Menurut filosofi pemikiran KHD bermain merupakan kodrat anak sehingga pendidik harus memahami bahwa kodrta anak adalah bermain sambil belajar atau sebaliknya belajar sambail bermain Akan lebih menyenangkan apabila peserta didik melakukan proses pembelajaran berdasarkan apa yang mereka kehendaki.

 

Ide Gagasan yang Timbul

Belajar Bahasa Inggris yang tadinya dianggap peserta didik sebagai pelajaran yang membosankan menjadi menyenangkan dan seru karena disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, sehingga peserta didik merasa tidak dipaksa untuk belajar tetapi belajar karena adanya kemauan dari peserta didik tersebut. Saya berusaha untuk mendukung pengembangan daya nalar dan kreatifitas peserta didik dengan menciptakan susana belajar dan seru dengan bermain dan penuh semangat. Sehingga anak dapat mengembangkan kreatifitas menggunakan Bahasa Inggris dalam berbagai bentuk.

 

Tujuan

Adapun tujuan dari aksi nyata ini yaitu sebagai berikut:

  1. Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan  bagi peserta didik, sehingga materi yang mereka pelajari akan menjadi lebih bermakna.
  2. Mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center oriented).
  3. Mewujudkan pembelajaran yang menghasilkan suatu kreatifitas anak

 

Tolok Ukur

Adapun tolok ukur keberhasilan dari aksi nyata yang dilaksanakan ini sebagai berikut.

  1. Siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
  2. Berkembangnya kompetensi yang dimiliki siswa baik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
  3. Siswa menunjukkan perilaku profil pelajar Pancasila

 

Tindakan yang dilakukan

  1. Membuat Rancangan Kegiatan dan  menyiapkan media-media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran sesuai rancangan yang dibuat. Terakhir membuat kesepakatan belajar dengan siswa.
  2. Setelah semua hal selesai dipersiapkan, maka dilanjutkan dengan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan yang sudah dirancang, melakukan kegiatan bermain sambil belajar, memberikan penugasan-penugasan yang variatif yang dapat dipilih oleh siswa sesuai dengan potensinya, dan juga melakukan penilaian yang variatif sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
  3. Dilanjutkan mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk menyusun laporan rancangan aksi nyata. Setelah semua data terkumpul barulah mulai menyusun laporan baik secara tertulis maupun dalam bentuk dokumentasi foto.

 

Hasil Aksi Nyata

Pembelajaran Bahasa Inggris pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Nekamese, memanfaatkan media Fitur Power Point Interaktif pada aplikasi Quizizz di selingi dengan game-game seru. Kegiatan pembelajaran berlangsung secara interaktif dan seru karena peserta didik merasa tertantang untuk berlomba-lomba menang dalam game yang diselipkan dalam Power Point Interaktif, adanya perhitungan waktu mundur, meme-meme berkarater saat peserta didik menjawab soal dengan benar, serta terdapat sistem perengkingan di tiap butir soal pada game memungkinkan peserta didik untuk bersaing positif dan menumbuhkan minat belajar. Hal ini dapat dilihat dari antusias peserta didik untuk maju kedepan kelas dan mengekplorasi pengetahuan yang sudah dipelajari dengan memberikan penjelasan kepada teman-teman.

Pada akhir kegiatan pembelajaran saya memberikan tugas pada peserta didik untuk mebuat karya tentang apa yang telah mereka pelajari pada hari itu. Karya yang dihasilkan bebas ditentukan oleh peserta didik sesuai karakteristik masing-masing. Ada yang membuat video pembelajaran, ada yang membuat infografis dan ada yang lebih memilih menulis. Kemerdekaan belajar saya berikan kepada peserta didik dengan tetap menuntun mereka dengan Bahagia juga menerapkan profil pelajar Pancasila.

Link power point interktif yang saya pakai dapat diakses pada laman berikut: https://quizizz.com/admin/presentation/614d78cd6efff6001d09e619

https://quizizz.com/admin/quiz/617d1438fcfc0e001e46bd6c

 

AKSI NYATA DI SEKOLAH

 

 

No

 

Kegiatan

Profil Pelajar Pancasila Yang dikembangkan

Indikator Keberhasilan

Rencana AKSI Sekolah

 

 

Strategi

Keterlibatan Pihak Eksternal

 

Dana

Waktu Pelaksanaan

Target  Kuantitas

Pelaksana

1.

Lomba Memperingati Sumpa Pemuda

Kreatifitas

Gotong Royong

Mandiri

Kreatifitas Peserta didik secara mandiri maupun Kelompok

28 -29 Oktober 2021

Semua peserta Didik

Bidang Kesiswaan, Wali Kelas, Panitia

ü  Pembentukan Panitia

ü  Sosialisai kepada peserta didik

ü  Penyiapan instrument penilaian

ü  Kegiatan lomba

ü  Penilaian dan pembelian penghargaan

Masyarakat turut memberikan penilaian pada media online

BOS

2.

Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah

Kreatifitas

Gotong Royong

Mandiri

Terwujudnya kreatifitas peserta didik di bidang seni dan budaya baik mandiri maupun kelompok melalui unjuk kinerja dan kreasinya

Setiap Jumat dan Sabtu Setelah PBM

Semua peserta Didik

Bidang Kesiswaan dan Kurikulum

Guru

ü Penjaringan minat dan bakat peserta didik

ü Pembuatan jadwal kegiatan dan admistrasi

ü Pelakasanaan dan evaluasi

Pelatih dari luar sekolah

BOS

 

Pembelajaran Yang Didapat Dari Pelaksanaan Aksi  Nyata

Pelajaran yang diperoleh adalah peserta didik dapat menerima pembelajaran dengan baik, jika seorang guru menciptakan suasana belajar aktif, kreatif dan menyenangkan yang berorientasi pada peserta didik dengan mengintegrasikan pembelajaran yang holistik sehingga tercipta profil pelajar pancasila pada diri setiap peserta didik.

Kegagalan:

  1. Jaringan internet yang belum terlalu bagus
  2. Masih perlu mengingkatkan kompetensi membuat PPT interaktif yang lebih menarik

Keberhasilan:

  1. Peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran, tidak merasa bosan, dan lebih antusias belajar.
  2. Penyajian Materi lebih efektif dan menarik perhatian peserta didik
  3. Peserta didik dapat mencari sendiri yang berkaitan dengan pembelajaran melalui internet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DI NEKAMESE, AKIBAT MEMAKAI HP SAMBIL DICAS MENELAN KORBAN JIWA

MAKNA PENYERAHAN ANAK

Pemilihan Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Nekamese, 3 Paket Calon Berdebat