MEMANFAATKAN KEBUN SEKOLAH DENGAN BIJAKSANA

-

NekameseNews.com. Besmarak, 29 Oktober 2018., Gaya anak sekolah zaman now dalam memanfaatkan kebun/lahan sekolah untuk bercocok tanam.Sekolah antara teori dan praktek, siswa-siswi SMA Negeri 1 Nekamese selalu menggunakan waktu yang kosong utk mengolah lahan tidur sekolah menjadi "taman eden sekolah"



Mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) adalah mata pelajaran yang wajib diikutsertakan dalam kurikulum pembelajaran sekolah di Indonesia, karena MaPel tesebut bisa disesuaikan dengan sumber daya yang ada di sekitar tempat sekolah itu berada, tinggal bagaimana kepala sekolah, guru dan para siswa mengelolah sumber daya tersebut.

Dari Mulok siswa-siswi akan perkaya dengan Wawasan Multikultural, Menggali Potensi yang terpendam, memiliki peluang untuk berkarier dengan ruang lingkup yang luas, dan juga dapat memperbesar peluang untuk mengikuti SMNPTN dengan mudah.

Hal ini yang menginspirasi salah satu sekolah di Kabupaten Kupang, gebrakan yang dibuat Kepala Sekolah Franc Nafie, bersama guru-guru beserta siswa-siswi SMA Negeri 1 Nekamese, ini dapat menjadi contoh bagi sekolah yang lain di Kabupaten Kupang dan sekolah yang lainnya dalam rangka panen perdana hasil pertanian yang dilakukan di lahan sekolah.

Untuk melengkapi MaPel MULOK siswa--siswi diberi pelajaran tentang kewirausahaan karena siswa harus memiliki jiwa wirausaha lewat berbagai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Apa yang dipelajari di sekolah perlu diterapkan dalam lingkungan kehidupan siswa/i, saat ini ataupun ketika mereka sudah tamat. 
Hal ini disampaikan oleh Kepala UPT Pendidikan Wilayah I Provinsi Nusa Tenggara Timur, Saleha Wongso, SE; di sela-sela kegiatan panen perdana tanaman tomat di Kebun Sekolah milik SMA Negeri 1 Nekamese (Senin, 29/10/2018) yang dihadiri Kepala Sekolah Franc Nafie, guru-guru dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Nekamese.

Menurut Nafie, tanaman tomat ini adalah hasil kerja siswa-siswi SMA Negeri 1 Nekamese yang diterapkan lewat Mata Pelajaran Mulok "Kami sekolah menyiapkan bibit, sedangkan mulai penyiapan lahan sampai dengan penanaman dan pemeliharaan dilakukan oleh siswa-siswi yang dikoordinir oleh guru mata pelajaran. Harapan kami, apa yang telah kami terapkan di sekolah dapat dilanjutkan oleh siswa-siswi di lingkungan mereka ketika lulus nanti." Tandas Nafie.
Lanjut Nafie, Hasil Panen ini nantinya juga akan diberikan kepada siswa untuk dipasarkan, sehingga siswa dapat memahami bagaimana berwirausaha.

Untuk diketahui, SMA Negeri 1 Nekamese yang berlokasi di Desa Besmarak Kabupaten Kupang memiliki luas lahan 14.250 meter persegi, mempunyai lahan tidur seluas 3000 meter persegi yang disiapkan untuk mata pelajaran Mulok atau Kebun Sekolah.(red.#qah)



Berita ini telah dimuat di media online http://www.zonantt.com/2018/10/memanfaatkan-kebun-sekolah-dengan.html pada tanggal 29/10/2018 oleh Obaghi.
Lokasi: Jl. H.R.Koroh Km. 15, Besmarak, Nekamese, Besmarak, Nekamese, Kupang, Nusa Tenggara Tim., Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Alasan Mengapa Anak Suka Berbohong

-
Gambar
Post by www.pendidikankarakter.com Tidak ada orangtua yang ingin anaknya memiliki kebiasaan berbohong. Tetapi tahukah anda, bahwa seorang anak sudah bisa berbohong sejak berusia empat tahun? Pertanyaannya adalah mengapa anak berbohong? Apakah karena mereka tidak mempunyai konsep moral yang baik, atau karena berbohong adalah satu-satunya pilihan untuk memperoleh apa yang mereka inginkan? Saat anak memasuki usia sekolah, biasanya berbohong dilakukan untuk mendapat apa yang mereka anggap berharga. Misalnya, untuk memperoleh benda yang diinginkan, mendapat penghargaan atau pujian. Berbohong juga biasa dilakukan anak untuk menghindari sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti menutupi rasa takut atau hukuman. Dan kebohongan semacam ini seringkali lolos dari perhatian orangtua. Salah satu kebiasaan berbohong yang paling sering dilakukan anak adalah dengan berpura-pura sakit. Biasanya kebohongan ini kerap kali dijadikan jalan keluar oleh anak, untuk menghindari hukuman atau situasi...
Baca selengkapnya

DI NEKAMESE, AKIBAT MEMAKAI HP SAMBIL DICAS MENELAN KORBAN JIWA

-
Gambar
NekameseNews.com NEKAMESE -- Kasus kematian tragis akibat menggunakan handphone sambil dicharger sudah sering terjadi di berbagai daerah. Kasus terbaru, Selasa (7/02), Frengky Seminar Abi (21), warga RT 04 RW 02, Dusun 1, Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tak sadarkan diri di kamarnya karena memakai headset saat tidur dalam kondisi ponsel sedang di charger (cas) di rumahnya. Di dada, lengan kanan dan ibu jari korban mengalami luka bakar dan menghitam. Di dadanya ada power bank, headseat di telinga dan satu buah hp sedang dicolok pada listrik di dinding kamarnya. Berdasarkan informasi dari sumber yang tidak disebutkan namanya, Engky (nama korban biasa dipanggil) diduga meninggal dunia karena disengat listrik saat mendengarkan musik menggunakan headset pada telepon genggam yang sementara dicas pada colokan listrik.  Sambil berbaring, korban mendengarkan musik lewat headset pada telepon genggamnya. Telepon genggamnya it...
Baca selengkapnya

Pemilihan Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Nekamese, 3 Paket Calon Berdebat

-
Gambar
Nekamese --- Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema ‘Suara Demokrasi’ di SMA Negeri 1 Nekamese, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang dipaketkan dengan kegiatan pemilihan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2023-2024. Pada Sabtu (21/10/2023) siang, dinamika dalam proses demokrasi di tingkat sekolah ini tampak sangat hidup. Sejak minggu lalu, tahapan penetapan calon pengurus hingga kampanye calon ketua sudah dilaksanakan. Sejak kemarin, masing-masing calon ketua yang sudah ditetapkan telah melakukan lobi untuk mendapatkan pasangan wakil ketua OSIS. Akhirnya ada 3 paket calon ketua dan wakil ketua OSIS. Paket nomor urut 1, Nawila Nenobais dan Gusti Tatibun. Paket nomor urut 2, Arni Y. Koa dan Christiano Timate. Sementara paket nomor urut 3, Berry Defenter Abjena dan Sarah Desryani Boys. Debat antar ketiga paket calon tersebut telah dilaksanakan pada sabtu (21/10/23) pagi hingga siang. Poster yang berisi gambar pasangan calon ketua dan wakil ket...
Baca selengkapnya